Potensi Wisata Budaya di Citra Niaga

Pusat perbelanjaan tertua di Samarinda dan menurut saya juga merupakan salah satu tempat bersejarah di Samarinda. Yang terletak di jalan Pulau Kalimantan.

Kenapa saya mengatakan bahwa, Citra Niaga merupakan salah satu tempat bersejarah di Samarinda? Karna sebelum adanya pusat-pusat perbelanjaan modern seperti sekarang, Citra Niaga lahir lebih dahulu memenuhi kebutuhan dan hiburan bagi masyarakat kota Samarinda.

Dengan luas 2,7 hektar dan dibangun pada tanggal 27 Agustus 1987. Citra Niaga dibangun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Samarinda, sejak itu penduduk Samarinda semakin pesat dan munculah ide untuk membangun Pusat Perbelanjaan bagi masyarakat Samarinda.

Tetapi selain untuk memenuhi kebutuhan masyarakat ternyata Citra Niaga juga diperuntukan untuk menyediakan tempat bagi pedagang kecil yang mencapai 60% dan sisanya untuk pedagang menengah dan atas. Citra Niaga Sukses menarik perhatian masyarakat Samarinda sejak tu, setiap hari Citra Niaga selalu ramai dikunjungi, bahkan pada saat akhir pekan pengunjung semakin ramai. Banyak pengunjung yang berdatangan untuk berbelanjaan, mencari hiburan bahkan hanya sekedar jalan-jalan.

Bahkan dengan arsitektur dan bangunan yang unik Citra Niaga pernah mendapatkan penghargaan Internasional di bidang Arsitektur yaitu "Aga Khan Award for Architure" pada tahun 1989 di Mesir. Penghargaan ini berkat kerja keras seorang Arsitek jenius bernama Ir. Antonio Ismail, bahkan Citra Niaga mengalahkan salah satu pesaing beratnya yaitu Bandara Soekarno-Hatta.

Piala Penghargaan "Aga Khan Award for Architure" pada tahun 1989 di Mesir.

Tetapi pada tahun 2006 Citra Niaga mengalami kebakaran, karna bangunan yang di dominasi  oleh bahan kayu maka api dengan cepat melahap pertokoan Citra Niaga dan Citra Niaga harus kembali di bangun dengan arsitektur yang berbeda dan bahan dasar bangunan yang permanen.

Itulah sejarah dan kejayaan Citra Niaga pada saat itu. Sekarang Citra Niaga sangat sepi, sudah banyak sekali pusat perbelanjaan dan hiburan yang bertingkat dan modern. Apalagi dengan perkembangan zaman seperti sekarang, kita tidak bisa menyalahkan siapapun karna manusia pasti akan mengikuti perkembangan zaman tetapi seharusnya Pemerintah juga harus peka dan peduli untuk dapat mempertahakan keadaan Citra Niaga karna Citra Niaga sudah sukses menarik perhatian masyarakat Samarinda bahkan sampai Mancanegara, dan ini sudah bisa menjadi modal Citra Niaga untuk tetap mempertahankan eksistensinya.

Di Citra Niaga banyak sekali para pedagang yang menjual aneka macam souvenir khas Kalimantan, seperti kaos, topi, tas, sendal, gantungan kunci, ikat pinggang  bahkan berbagai jenis makanan pun juga ada. Citra Niaga bukan hanya sekedar sebagai pusat perbelanjaan atau souvenir tetapi Citra Niaga juga bisa dijadikan wadah untuk memperkenalkan atau mempromosikan suku dan budaya Indonesia kepada masyarakat luas, para pengunjung dari luar daerah bahkan kepada turis-turis asing yang datang ke Samarinda. Dan ini bisa manjadi wadah bagi komunitas suku dan budaya seluruh Indonesia yang ada di Samarinda, agar mereka dapat menunjukan atau menampilkan bakat dan kemampuan mereka.

Saya yakin jika Citra Niaga dikelola dengan baik dan dipromosikan secara luas maka kita bisa kembalikan masa-masa kejayaan Citra Niaga saat dulu. Dengan Citra Niaga kita bisa mengembangkan potensi wisata budaya Indonesia dengan menampilkan tarian suku atau daerah di Indonesia, pertunjukan musik, fashion show baju adat dan lain-lain disetiap akhir pekan. Dan ini bisa menjadi daya tarik bagi Citra Niaga sekaligus memperkenalkan budaya Indonesia untuk dapat dipertahankan dari generasi ke generasi muda zaman sekarang.

Jadikan Kota Samarinda menjadi Kota yang takan pernah melupakan sejarah di zaman modern seperti sekarang.