penerimaan.
aku yakin. yakin akan sebuah kebaikan, ketulusan, kesabaran dan keikhlasan. berkat itu, tak perlu lagi aku merasa takut, khawatir dan kecewa. semua memang butuh proses. tak semua bisa langsung berdamai. semua butuh diskusi. negosiasi. dan intropeksi. menuju titik damai dengan diri sendiri harus berperang dengan diri sendiri juga. entah siapa yang akan menang, hati atau otak. isi perasaan atau isi pikiran. semua menjadi satu, semua berperang melawan egonya. demi damai. demi ketenangan. dan demi kebahagiaan. tapi nyatanya, semua perang itu berakhir dan tak ada yang menang. perang itu tak ada titik temunya. karna sesungguhnya kedamaian, ketenangan dan kebahagiaan itu letaknya dipenerimaan. menerima segala kurang dan lebih yang dianugerahkan. menerima segala takdir yang telah ditetapkan. dan selalu percaya Ia selalu punya rencana yang baik. selamat berjuang, kita semua bermakna dan tak ada yang sia-sia.